Bagi kebanyakan trader, sulit untuk menentukan tren dari pasangan mata uang. Pelajari konsep dibalik analisa teknik degan menggunakan beberapa kerangka waktu melalui tutorial Forex4you.
Analisa teknik dengan menggunakan beberapa kerangka waktu merupakan strategi trading tren yang digunakan oleh trader-trader Forex dengan mengkombinasikan kerangka waktu jangka pendek, jangka mengengah dan jangka panjang untuk menganalisa dan melakukan trading searah dengan arah tren. Singkatnya, trader menggunakan kerangka waktu yang beragam untuk menemukan zona dimana kerangka waktu jangka pendek dan jangka menengah selaras dengan tren pada grafik kerangka waktu jangka panjang.
Selain itu, kerangka waktu dimulai dari kerangka waktu 1 menit dan para trader bisa menggambarkannya hingga kerangka waktu bulanan. Diantara itu semua, Anda harus mempertimbangkan kerangka waktu 5 menit, 15 menit, 30 menit, 1 hari, 4 hari, harian dan mingguan.
Esensi dari analisa teknik dengan menggunakan beberapa kerangka waktu adalah untuk mengatur trading pada kerangka waktu yang lebih rendah bersamaan dengan tren jangka panjang dari pasangan mata uang Forex. Strategi ini akan meyakinkan Anda untuk tidak melakukan melawan tren saat mempersiapkan trading Forex.
Analisa Teknik Menggunakan Beberapa Kerangka Waktu
Posisi jangka panjang dalam kerangka waktu harian, mingguan dan bulanan biasanya digunakan oleh trader jangka panjang. Beberapa dari posisi ini bahkan dipegang selama bertahun-tahun. Jadi jika Anda harus melakukan trading dengan posisi jangka pendek seperti memasang long pada pasangan mata uang Forex dengan maksimal waktu trading selama 30 menit, maka Anda harus yakin bahwa tren sedang bergerak ke atas.
Analisa teknik dengan menggunakan beberapa kerangka waktu tidak memerlukan fokus berlebih pada satu kerangka waktu. Anda akan menggunakan kerangka waktu jangka panjang untuk menentukan tren pasangan mata uang Forex, tapi candle tunggal yang membentuk informasi harga dalam satu hari trading pada grafik 1 hari tidak akan memberi tahu Anda dimana Anda harus menaruh posisi trade. Hal ini mungkin tidak akan memberitahu Anda entry teknik apa yang akan mencerminkan tren. Inilah saat dimana kerangka waktu jangka pendek harus digunakan. Kerangka ini akan membantu Anda apakah ada kemungkinan untuk memasukkan posisi trading yang menguntungkan seperti yang ditunjukkan pada grafik jangka panjang.
Agar Anda mengerti sepenuhnya mengenai cara kerja analisa teknik dengan menggunakan beberapa kerangka waktu, kami akan mengilustrasikannya dengan sebuah contoh sederhana.
Langkah 1
Pilih pasangan mata uang Forex mana saja yang akan diperdagangkan dan bukalah grafik harian (1 hari), contohnya pasangan mata uang USDJPY. Dari grafik 1 hari tersebut, USDJPY sedang mengalami penurunan tren. Oleh karenanya, tujuan kali ini adalah untuk melakukan trading pendek. Semua yang kita lihat pada hari itu adalah doji yang sangat tipis, yang tidak cukup untuk membuat keputusan trading apapun.
Langkah 2
Sekarang kita akan berpindah ke level granular dengan menggunakan grafik 4 jam untuk mendapakan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada grafik harian. Pada grafik 4 jam menunjukkan pasangan mata uang Forex tersebut sedang mengalami penurunan tren. Hal ini mengkonfirmasi bahwa pasar berperilaku sesuai dengan order dari tren seperti yang terlihat pada grafik harian (1 hari).
Oleh karenanya, pada poin ini juga belum terdapat informasi yang cukup untuk membuat keputusan entry. Jadi Anda harus menambah grafik perjam (1 jam) untuk memeriksa jika ada beberapa informasi yang bisa didapatkan untuk memasuki trading.
Langkah 3
Terakhir, grafik 30 menit menunjukkan grafik dengan lebih rinci. Disini Anda bisa melihat pergerakan harga dimulai dengan pergerakan naik yang ringan yang membentuk beberapa doji dan candle pinbar.
Pinbar terakhir ditutup di bawah level resistance, maka trading pendek menjadi pilihan terbaik.